Menikah Itu Bukan Tentang Gengsi Takut Nggak Laku

Menikah Itu Bukan Tentang Gengsi Takut Nggak Laku

Menikah itu bukan tentang siapa cepat dia dapat
Bukan tentang gengsi takut dibilang nggak laku
Bukan karena kebelet ingin cepat menyalurkan nafsu
Menikah itu bukan untuk diajak hidup susah, tapi ketika susah dan senang harus dirasakan bersama

Menikah itu ketika kamu sudah mampu
Mampu menerima pasanganmu apa adanya
Tak hanya dalam bentuk fisik yang nantinya  berubah renta
Tapi tentang perasaan yang nantinya kamu jamin, akan sama seperti janji saat akad tiba

Pernikahan itu mengubah status orangnya, bukan mengubah orangnya
Menikah itu, harus siap menerima kelebihan dan kekurangan keluarga calon mertuamu
Menikah itu, harus mampu mengasihi keluarga calon mertuamu sama seperti mengasihi kedua orangtuamu dan saudaramu
Menikah itu menambah saudara baru

Menikah itu, harus siap ketika kamu menemukan suatu kelebihan pasanganmu dan seribu kekurangannya
Bersyukur dengan yang ada padanya dan memeluk semua kekurangannya, seraya memperbaiki tanpa menuntut lebih

Menikah itu bukan janji sehari, tetapi janji hati setia sampai mati
Menikah itu, berarti kamu sudah harus siap tidak melirik apapun lagi
Karena diluar sana saat itu atau nanti, pelan tapi pasti akan banyak orang tak tahu diri, yang menginginkan kamu meninggalkannya, dengan segala bentuk godaan atas kelebihan yang tak kau temukan dari pasanganmu
Menikah itu harus siap menerima status janda atau duda

Menikah itu, ketika kamu harus siap dengan segala rasa bosan berhadapan dengannya setiap hari
Mencium aroma tubuhnya walau tidak mandi
Melihat mata ngantuknya ketika bangun pagi
Kamu harus siap tampan dan cantikmu tak abadi

Kamu harus bisa mengatasi rasa bosanmu sendiri, tanpa sedikitpun berniat pergi
Semua bisa kamu bagi tanpa harus mencari lagi
Kalau kamu mau menua bersama, kamu juga harus belajar bersama
Memahami arti sebuah hidup, dalam tujuan pertemuan dan kebersamaan sampai akhir hayat nanti 💐

Semangat pagi..

Post a Comment for "Menikah Itu Bukan Tentang Gengsi Takut Nggak Laku"