Bisnis MLM itu apa sih?

 

Tidak jarang kita mendengar pertanyaan sinis yang beginian: "bisnis MLM itu apa sih?" Ya, karena ada ulah oknum yang menjelekkan nama baik MLM dengan cara bermain curang atau menjual harga produk dibawah harga yang telah ditentukan oleh perusahaan. Oknum ini bisa jadi dari member itu sendiri atau bisa jadi ada orang yang bukan member menjual produk palsu dengan menggunakan merek yang sama plus harga miring. Jadi, buat teman-teman yang mau tau bisnis MLM itu apa, silahkan dibaca artikel ini sampai selesai, biar lebih paham yach..

Tadi ketemu orang, dia nanya: "Bisnis apa?"

Saya jawab: "Bisnis MLM."

Terus dia bilang: "Oh, bisnis yang nyari-nyari orang itu ya. Aku nggak suka."

"Iya. Betul, bisnis nyari-nyari orang."

Lalu saya tanya balik, "Mbak usaha apa?"

Dia jawab: "Aku usaha jualan baju keliling, Mbak."

"Oh, jualan yang nyari-nyari orang itu, ya?" Tanyaku lagi. Kemudian dia senyum-senyum malu.

Setahu saya, namanya bisnis itu, ya nyari orang. Masa nyari-nyari kenangan mantan 😃😃😃. Kalau tidak nyari orang, trus siapa yang mau beli produk kita?

Banyak orang yang salah paham sama bisnis MLM, banyak yang berpikiran negatif sama bisnis MLM itu karena ulah oknum yang mengaku menjalani bisnis MLM, padahal sebenarnya money game.

Atau ada oknum yang memiliki sikap kurang menyenangkan saat menjalani MLM. Dan, banyak MLM abal-abal di luar sana yang produknya dibuat asal-asalan dengan harga tidak wajar, sehingga merugikan konsumen.

Masyarakat berpikir kalau MLM adalah iming-iming impian, cita-cita yang muluk-muluk, tapi mereka tidak tahu bahwa bisnis MLM itu membangun jaringan pemasaran produk secara berkelompok dan massal. Setiap kelompok ini menciptakan omset yang terdiri dari pemakai produk, penjualan dan perekrut.

Kalau saja orang mau terbuka dan mempelajari dengan seksama industri MLM di Indonesia dan dunia, ada jutaan hingga milyaran produk terjual di sebuah jaringan bisnis MLM.

Saya punya teman yang omset penjualan produk di jaringannya bisa sampai 1 milyar rupiah per bulan. Bayangkan, kalau dia sendirian harus jualan produk senilai 1 milyar rupiah setiap bulannya, bisa-bisa bulan depan dia diopname dengan infusan segede galon.

Tapi, dengan jaringan penjualan massal yang sering disebut MLM, omset 1 milyar rupiah bisa dikejar beramai-ramai.

Kalau dia dapat persentase 4% saja dari penjualan produk itu, maka keuntungan yang dia dapat, Rp 1.000.000.000 x 4% = Rp 40.000.000,-.😍😍

Coba bayangkan, kalau si Mbak yang jualan baju tadi bangun jaringan 2000 orang penjual baju. Masing-masing penjual baju memiliki keuntungan Rp 5.000.000 sebulan.

Dia dapat persentase keuntungan cuma 4% saja dari Rp 5.000.000. Itu berarti 2.000 x Rp 5.000.000 x 4% = Rp 400.000.000 per bulan.

Kenapa mbak penjual baju tadi tidak punya banyak jaringan penjual baju, karena untuk 1 unit kendaraan (motor) baju keliling saja butuh modal yang besar, apalagi jumlahnya banyak sampai ribuan. Belum lagi harus rekrut dan ngajak-ngajak orang untuk kerjasama adalah sebuah hal yang sulit.

Bagi orang yang sedang menggeluti bisnis online, pasti mereka menyadari bahwa berjualan sendirian tidak bisa memperbesar omset.

Itulah kenapa saat ini banyak para pebisnis online berlomba-lomba untuk mencari reseller dan dropshipper sebanyak-banyaknya. Karena semakin banyak reseller dan dropshipper, maka semakin besar juga omset yang mereka dapatkan. Jika omset besar, maka keuntungan yang diraih pun besar.

Kalau dicermati lebih dalam ya, mereka sama saja seperti MLM, nyari-nyari orang juga untuk jadi reseller dan dropshipper. Hanya mungkin bedanya mereka terkesan lebih keren 🙂.

Di MLM kenapa bisa tercipta jaringan penjual dan pemakai produk hingga ribuan bahkan jutaan orang, karena modalnya masih terjangkau.

Jauh lebih murah dari membuat unit penjual baju apalagi buka toko. Modalnya paling hanya ratusan ribu atau dibawah 5 juta. Sisanya, hanya belanja produk. Kalau produknya dipakai, badan bisa sehat. Kalau produk dijual kita bisa dapat untung. Simple. Bisa dibilang bisnis tanpa risiko. Tanpa stres mikirin kerjaan atau pusing mikirin omset toko turun.

Selain itu bisnis MLM bisa menghasilkan omset ratusan juta, Bahkan milyaran penghasilan tak terhingga, bisa keluar negeri juga ke luar kota membangun jaringan, bahkan bisa ke luar negeri gratisan.

Intinya, MLM itu bukan jualan mimpi, tapi jualan produk. Inget ya, jualan produk!

Bisnis MLM (Multi Level Marketing) adalah strategi sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya dengan sistem membangun jaringan.

Kenapa sistemnya harus membangun jaringan atau merekrut member baru gitu? Apa tidak lebih baik dijual di toko seperti produk biasa gitu? Sederhananya atau hitungan hematnya begini.. daripada sebuah perusahaan membayar biaya endorse kepada seorang influencer, artis, orang² terkenal atau media televisi dengan bayaran mahal hanya untuk mempromosikan produknya, ya lebih baik dijual secara MLM dengan promosi tanpa batas waktu dan keuntungan dari penjualan produknya tadi diberikan ke semua member yang berhasil menjualnya sekitar 50 atau 60%.

MLM itu bukan money game yang nyetor uang tapi tidak ada produknya, habis itu perusahaannya bubar, dan pemiliknya di penjara, membernya kehilangan uang ratusan juta. Habis itu perusahaannya ganti nama dan lokasi, produknya berganti. Gitu-gitu aja terus sampai Coldplay bikin album lagu dangdut 😂😂

Jadi, hati-hati sama iming-iming dari orang yang menawarkan money game. Tidak ada kesuksesan diraih dengan cara sangat instan, guys..

Jaman sekarang ini bisnis MLM merupakan tren bisnis masa kini. Mulai banyak produk yang dipasarkan secara MLM. Jualan pulsa di MLMin, jualan air di MLMin, jual tiket pesawat dan hotel di MLMin, produk kecantikan, produk kesehatan dan masih banyak produk-produk lain yang saat ini mulai banyak dipasarkan dengan sistem bisnis MLM.

Memang tidak semua orang cocok sama bisnis MLM. Orang yang cocok dengan MLM adalah orang yang suka dengan kebebasan (independen), orang yang mandiri, orang yang mau menggali potensi diri, orang yang tidak suka diperintah-perintah sama bos, orang yang tidak suka rutinitas kerja, orang yang sudah bosan pergi pagi - pulang malam, orang yang sudah bosan bekerja dengan orang lain. Orang yang lelah dengan kesibukan bekerja hingga hampir tak punya waktu berkumpul dengan keluarganya. Orang yang ingin punya usaha sendiri, tapi tidak punya skill dan modal.

Dan yang pasti, orang yang paling cocok dengan bisnis MLM adalah orang yang tangguh, tidak gengsian dan berani berjuang demi membahagiakan keluarganya. Salam sehat dan semangat pagi..!

Share :